Aturan
dasarnya yaitu pada setiap akhir baris perintah harus diakhiri dengan tanda
titik koma (;) dan untuk eksekusi perintah digunakan tombol Enter. Maple
bersifat sensitive yaitu untuk membedakan perintah yang ditulis dengan huruf
besar dan perintah yang ditulis dengan huruf kecil. Perintah yang diawali
dengan huruf besar digunakan untuk mendefinisikan atau membentuk permasalahan
matematika, sedangkan perintah yang diawali dengan huruf kecil digunakan
untuk mencari atau menghitung nilai operasi yang kita inginkan.
Contoh :
Sebuah fungsi utilitas yang diberikan oleh
U = 4X1 + 2X2 – X12– X12 + (0 ≤ X1 ≤ 5,
0 ≤ X2 ≤ 5)
Dimana x1 dan x2 menunjukkan jumlah unit barang 1 dan 2 yang
dikonsumsi.
a) Gambarkan plot tiga dimensi dari fungsi ini dan karenanya memperkirakan nilai dari x1 dan x2 pada titik stasioner. Apakah ini titik maksimum, minimum atau sadel?
b) Cari nilai-nilai yang tepat dari x1 dan x2 pada titik stasioner menggunakan kalkulus.
a) Gambarkan plot tiga dimensi dari fungsi ini dan karenanya memperkirakan nilai dari x1 dan x2 pada titik stasioner. Apakah ini titik maksimum, minimum atau sadel?
b) Cari nilai-nilai yang tepat dari x1 dan x2 pada titik stasioner menggunakan kalkulus.
Solusion
a) Kita dapat nama ini fungsi utilitas dengan mengetikkan
>utility:=4*x1+2*x2-x1^2-x2-x1^2-x2^2+x1*x2;
Dan plot mengetik surfaceby
>plot3d(utility,x1=0..5,x2=0..5);
Permukaan ini, diputar sehingga asal adalah bagian depan
gambar, digambar pada Gambar 5.13, yang menunjukkan bahwa hanya ada satu titik
stasioner. Ini jelas maksimal dengan koordinat perkiraan (3,3).
b) derivatif parsial yang bekerja keluar dengan mengetikkan
>derivx1:=diff(utility,x1);
>derivx1:=diff(utility,x1);
Yang memberikan
derivx1:=4-2×1+x2
dan kemudian mengetik
>derivx2:=diff(utility,x2);
Yang memberikan
derivx2:=2-2×2+x1
No comments:
Post a Comment